APLIKASI KETEGANGAN PERMUKAAN DALAM KEHIDUPAN SEHARI HARI HIDUP KITA

Contoh menarik Ketegangan Permukaan dalam Sehari-Hari Hidup kita

Tegangan permukaan adalah salah satu sifat yang paling penting dan menarik dari cairan. Pernahkah Anda bertanya-tanya mengapa beberapa serangga seperti strider air dapat berjalan di atas air? Apakah itu sebuah keajaiban?LIHAt beberapa contoh yang lebih menarik dari tegangan permukaan cairan dalam kehidupan sehari-hari kita:
Introduction ..Pengantar
Tegangan permukaan adalah salah satu sifat yang paling penting dan menarik dari cairan. Pernahkah Anda bertanya-tanya mengapa beberapa serangga seperti strider air dapat berjalan di atas air? Apakah itu sebuah keajaiban? Anda mungkin juga telah melihat bagian berat ringan seperti pisau cukur, jarum, dan sebagainya foil mengambang di permukaan cairan atau cairan.
Atau apakah Anda pernah bertanya-tanya mengapa hujan turun dalam bentuk tetes atau mengapa tetes air terbentuk di permukaan tertentu? Anda mungkin juga kadang-kadang terlihat tetesan air berjalan lancar pada permukaan berlumpur ketika Anda meniup mereka dengan udara sedikit. LAlu ada fenomena populer dari aksi kapiler yang membuat cairan dalam kapiler pada tingkat lebih tinggi dari cairan sekitarnya. Semua ini adalah hasil dari tegangan permukaan.

Some Examples of Surface Tension Beberapa Contoh Ketegangan Permukaan
Let us see some more interesting effects of the surface tension in our daily life: Mari kita lihat beberapa efek yang lebih menarik dari tegangan permukaan dalam kehidupan sehari-hari kita:
1) Dew drops : Have you noticed the drops of water on the leaves in your garden in the early morning? 1) Dew tetes: Apakah Anda melihat tetes air pada daun di kebun Anda di pagi hari? The moisture in the atmosphere condenses in the early morning and beads on the leaves due to surface tension. Kelembaban di atmosfer mengembun di pagi hari dan manik-manik pada daun akibat tegangan permukaan. The surface tension gives spherical shape to water drops. Tegangan permukaan bola untuk memberi bentuk tetes air.


2) Beading of water on waxed car: Waxing changes the surface properties of your car. 2) Beading air pada mobil wax: Waxing perubahan sifat permukaan mobil Anda. When the rains drops fall on your waxed car, they smoothly slide down to the ground keeping your car neat and clean and untouched. Saat hujan turun jatuh pada mobil wax Anda, mereka lancar geser ke bawah ke tanah menjaga mobil Anda rapi dan bersih dan tak tersentuh. Water tends to adhere weekly to the wax and strongly to itself. Air cenderung untuk mematuhi mingguan ke lilin dan kuat untuk dirinya sendiri.
3) Formation of drops from liquid : When the liquid is stretched by applying force or it is poured on some surface it tends to form the droplets due to the surface tension the fluid. 3) Pembentukan tetes dari cairan: Ketika cairan ditarik dengan menerapkan kekuatan atau dituangkan di permukaan beberapa hal cenderung untuk membentuk tetesan karena tegangan permukaan cairan.

4) Mercury used in the thermometer : The mercury used in the thermometer does not stick to the wall of the capillary tube because of the surface tension. 4) Merkuri digunakan dalam termometer: merkuri yang digunakan dalam termometer tidak menempel pada dinding tabung kapiler karena tegangan permukaan. Had it stuck to the walls the measurement of temperature would not have been correct. Apakah itu menempel di dinding pengukuran suhu tidak akan benar.
5) Separation of oil and water : The separation of oil and water is caused due to the difference in surface tension of the two liquids. 5) Pemisahan minyak dan air: Pemisahan minyak dan air disebabkan karena perbedaan tegangan permukaan kedua cairan. There is also separation of the fuel and lubricating oil in the engine due to their surface tension. Ada juga pemisahan minyak bahan bakar dan pelumas dalam mesin karena tegangan permukaan mereka. Had they mixed together, the fuel would have lost its combustion properties while lubricating oil would have lost its viscosity and lubrication properties. Apakah mereka dicampur bersama-sama, bahan bakar akan kehilangan sifat pembakarannya sementara minyak pelumas akan kehilangan viskositas dan sifat pelumasan.
6) Soap bubbles : Ordinarily the bubbles in water are unstable, but when surfactants are introduced in water its surface tension is reduced by factor of three or more. 6) Sabun gelembung: Biasanya gelembung dalam air tidak stabil, tetapi ketika surfaktan diperkenalkan dalam air tegangan permukaan dikurangi dengan faktor tiga atau lebih. In such water the bubbles can remain stable; hence lots of bubbles are seen in such liquids. Dalam air seperti gelembung bisa tetap stabil; maka banyak gelembung terlihat dalam cairan tersebut