Selamat Datang di Blog Pak Zainul SMAN 1 Kandangan

Senin, 14 November 2011

TIPS KESEHATAN

Daya Tahan Tubuh Lemah, Cacar Air Menyerang



Sistem daya tahan tubuh yang belum terlalu kuat membuat anak-anak menjadi rentan terhadap berbagai penyakit. Salah satu yang kerap kali diderita adalah penyakit kulit, cacar salah satunya.

PENYAKIT cacar (varisela) atau yang juga dikenal dengan sebutan cangkrang merupakan salah satu jenis penyakit kulit yang harus diwaspadai, terutama pada anak-anak. Sebab, sekitar 90% penyakit kulit menular akut yang terjadi karena virus varisela zoster ini dialami anak usia kurang dari sepuluh tahun. Penyakit ini dialami remaja dan dewasa sekitar 5% saja, mulai usia 15 tahun ke atas.

Penyakit cacar air termasuk salah satu jenis penyakit kulit yang sering terjadi. Ahli penyakit kulit dan kelamin RSU dr Soetomo Surabaya dr Sawitri SpKK mengatakan, penyakit cacar air terjadi karena virus masuk ke tubuh melalui selaput lendir saluran napas bagian atas (hidung, mulut, dan tenggorokan). �Penularan utama penyakit ini, yaitu melalui udara atau titik-titik ludah. Setelah masuk ke tubuh, virus akan tumbuh dan memperbanyak diri, lalu menyebar melalui darah dan getah bening,� ujarnya di Surabaya, pekan lalu.

Dia menambahkan, pada orang yang mempunyai kekebalan tubuh baik, masa inkubasi atau mulai masuknya virus ke tubuh hingga timbul gejala, rata-rata membutuhkan waktu sekitar 14�17 hari.Namun, bagi yang daya tahan tubuhnya lemah, masa inkubasi bisa lebih cepat. Sebelum timbul ruam pada kulit, umumnya penderita terlebih dahulu mengalami gejala penyerta,seperti demam,nyeri kepala, sendi, otot, tenggorokan, nafsu makan berkurang.

�Tapi, pada anak kecil biasanya gejalanya justru ringan,� tuturnya. Sementara, untuk kelainan pada kulit mulanya muncul bercak kemerahan yang cepat berkembang menjadi bintil merah. Bintil merah itu kemudian menjadi lepuh kecil atau lenting berisi cairan jernih yang lambat laun akan berubah menjadi cairan keruh. Kelainan pada kulit sering muncul pertama kali di daerah wajah, kulit kepala, atau badan. Lalu, menyebar ke lengan dan tungkai.

Selain di kulit, lenting juga bisa muncul di sekitar selaput lendir mulut, selaput lendir hidung, tenggorokan, mata, saluran kemih, serta sekitar organ V wanita. �Selang beberapa hari, lepuh kecil itu mengering, tapi ruam baru terus timbul selama tiga hingga empat hari. Sehingga, tampak saat bersamaan muncul berbagai jenis ruam,� ujar Sawitri. Kemunculan ruam sangat mengganggu si penderita karena biasanya disertai rasa gatal. Hal ini yang menyebabkan penderita cacar kulit ingin selalu menggaruk.

Padahal, ini justru bisa memperparah penyakit dan memungkinkan masuknya bakteri. Rasa gatal yang selalu mengganggu bisa diatasi dengan memberikan obat antigatal. �Kadang-kadang dokter juga memberikan obat antivirus yang bisa mempercepat penyembuhan,� ungkapnya. Pada anak yang tidak mempunyai gangguan kekebalan tubuh, penyakit cacar air memang bisa sembuh dengan sendirinya.�

Dalam kurun satu sampai dua minggu, luka akan lepas meninggalkan bekas cekung kemerahan yang berangsur menghilang,� ujar Sawitri. Menurut dia, berbeda dengan bekas luka yang sering menimbulkan jaringan parut, bekas cacar air biasanya akan hilang tanpa meninggalkan bekas. Kecuali,jika terjadi infeksi bakteri atau bekas luka dilepas dengan paksa. Dokter Sawitri menambahkan, karena penyakit ini bisa sembuh dengan sendirinya, pengobatan biasanya dilakukan untuk mengatasi gejala seperti demam dan nyeri dengan cara diberi obat penurun panas.

Selain itu, untuk mengantisipasi terjadinya infeksi karena kuman. Berbeda dengan anggapan sebagian orang yang melarang penderita penyakit cacar untuk mandi, menurut dr Sawitri justru sebaliknya. Penderita penyakit kulit, termasuk cacar air justru dianjurkan mandi. Hal senada diungkapkan ahli penyakit kulit kelamin lain Prof Indropo Agusni SpKK. Menurut dia, salah jika orang yang terkena penyakit cacar air justru dilarang mandi.Sebab,pada kulit selalu terdapat bakteri. Jika tidak dibersihkan, bakteri akan cepat berkembang yang kemungkinan justru akan masuk ke luka cacar.

�Kalau bakterinya sudah masuk, penyakit ini justru bisa menimbulkan infeksi. Penderita cacar air tak boleh mandi itu hanyalah mitos,� ucapnya. Untuk mandi, dianjurkan menggunakan air hangat yang sudah diberi antiseptik. Cara mandi dan mengeringkan badan pun harus diperhatikan agar lenting tidak pecah.Selain itu, disarankan pula untuk mengenakan baju yang longgar. (abdul rochim)


Sumber : http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/kesehatan/daya-tahan-tubuh-lemah-cacar-air-menyerang-3.html
Obat Cangkrang alias Cacar Air
Biasanya kalo lagi kena sakit cacar air alias cangkrangen (=bhs jawa) kita pasti dilarang kena air alias ga boleh mandi. Duluuuu sekali...saking lamanya.....waktu masih SD aku juga kena cangkrangen...mana mau EBTANAS...... Demi ujian akhirnya "berusaha" patuh ga boleh garuk-garuk (padahal gatel bgt) ga boleh kena angin (brarti ga boleh keluar rumah) dan ga boleh kena air alias mandi. Untungnya...(wong Jowo bgt ya...sakit aja masih untung hehehe)...waktu itu simbah putri tetangga sebelah sedang berkunjung (momong putu) namanya Mbah Singgih. jadilah aku bisa menyegarkan badanku alias mandi dengan memakai resep trasisional yang tidak hanya bikin badan jadi seger tapi juga bikin si cacar air cepet kering serta tidak berbekas dan brarti juga cepet sembuh.....
Ini nih resepnya.......Daun Jambu Kluthuk/Jambu Biji kira-kira 2 genggam pakai yang tua aja ga papa direbus dengan air sampai panas , sampai mendidih juga boleh. Air rebusan daun jambu ini di campur air dingin hingga hangat (sehangat apa terserah yg mau mandi) dipakai buat mandi dengan ditambah garam (ga usah banyak-banyak ya...) daun jambunya jangan di sertakan buat mandi. Daun jambunya jangan dulu dibuang sebab bisa direbus sekali lagi untuk mandi berikutnya.
Resep ini bisa dipakai untuk segala usia.......Insyaallah cacar akan cepet kering ga sampai satu minggu dah kering, tapi jangan lupa obat dari dokter tetep di minum sebab resep ini kan hanya untuk pengobatan dari luar aja.
Selamat mencoba dan Semoga Cepat Sembuh...

MANFAAT BUAH APUKAT
Alpukat, meskipun kandungan lemaknya tinggi yakni sekitar 16 persen, tetapi lemak yang terkandung dalam buah berwarna hijau ini aman dan malah menyehatkan. Hal itu karena sekitar 63 persen unsur penyusunnya adalah asam lemak tak jenuh, terutama asam lemak tidak jenuh tunggal.
Diet alpukat yang kaya asam lemak tak jenuh ini dapat menurunkan kolesterol LDL (low density lipoprotein) yang dapat merugikan kesehatan. Lemak tidak jenuh tunggal juga mempunyai aktivitas antioksidan yang menjaga tubuh dari kerusakan arteri akibat keganasan kolesterol LDL.
Buah alpukat juga kaya vitamin A dan karoten yang baik. Demikian juga dengan mineral kalium dan rendah natrium. Dilaporkan, makanan yang kadar kaliumnya tinggi dan natriumnya rendah adalah makanan yang sehat untuk menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah.
Menurut dr Samuel Oetoro, SpGK, ahli gizi dari Semanggi Spesialis Clinic, orang yang menderita diabetes sangat disarankan untuk mengonsumsi buah alpukat. “Kandungan omega-9 dan seratnya sangat baik untuk menjaga kadar gula darah,” katanya dalam peringatan Hari Buah Internasional di Jakarta, Kamis (1/7/2010).
Buah alpukat juga bisa dimanfaatkan untuk kecantikan, misalnya saja, mengatasi tumit pecah-pecah atau kulit kering dengan cara diblender dan dijadikan masker. Potongan buah alpukat yang diiris tipis-tipis mirip lempengan juga bisa digunakan untuk mengatasi mata lelah dan sembab.
Sementara itu, alpukat yang sudah dihaluskan dan dicampur dengan jeruk bisa dimanfaatkan sebagai penghitam rambut. Caranya, alpukat yang sudah halus tadi dibalurkan pada rambut, lalu ditutup dengan topi mandi selama satu jam. Setelah itu keramas dengan sampo.
Dengan berbagai khasiat yang dimiliki buah lezat ini, rasanya kita perlu membiasakan diri untuk memasukkan buah ini dalam daftar menu sehari-hari, baik itu sebagai jus, salad, maupun minuman segar.
(KOMPAS.COM)
Selasa, 08 November 2011. Pkl. 02:57 WIB

Your browser does not support iframes.

Tidur bermanfaat tak hanya untuk kesehatan fisik, namun juga mental. Bila kurang tidur, banyak pengaruh buruk yang bisa muncul. Performa kerja menurun, mudah marah, risiko cedera lebih tinggi, dan berbagai dampak kesehatan lainnya.
Sebuah poling yang diadakan oleh National Sleep Foundation menunjukkan, tiga dari empat orang dewasa di Amerika menderita sulit tidur kronis. Satu dari tiga penderitanya mengalami kelelahan karena kurang tidur yang mempengaruhi aktivitas sehari-hari.
Apa sebenarnya penyebab sulit tidur? Tekanan dalam pekerjaan, dan konflik dalam hubungan, membuat pikiran tak berhenti bekerja. Otak kemudian berkecamuk, antara ingin tidur dan mengusir masalah. Tidur juga butuh skill yang harus dibangun dari dalam diri, bukan sekadar memejamkan mata dengan terpaksa.
Pastikan tak ada pekerjaan tertinggal
Hal kecil seperti belum membalas SMS atau e-mail kadang bisa mengganggu. Sebelum tidur pastikan semua urusan hari itu sudah selesai agar Anda bisa lebih santai.
Jika tak sempat mengerjakan pe-er yang tersisa, tulislah dalam selembar memo, untuk dilanjutkan esok hari. Setidaknya Anda merasa lebih tenang karena ada pengingat supaya pekerjaan tak jadi terbengkalai.
Jangan terlalu bergantung pada alarm
Alarm hanya digunakan untuk menunjukkan waktu kapan saatnya tidur dan kapan saatnya bangun di pagi hari. Jangan terlalu bergantung dengan alarm dengan mengatur waktu di antara dua waktu tadi. Hal ini hanya akan membuat tidur terganggu, meski Anda bermaksud berjaga-jaga agar tak kesiangan misalnya.
Hindari juga gangguan lain sebelum waktu tidur seperti menonton televisi atau mendengar musik. Jika waktunya tidur pastikan tidak ada kegiatan lain yang mengganggu Anda.
Tenangkan pikiran
Menenangkan pikiran sangat penting, namun memang agak sulit. Perintahkan pikiran Anda untuk tidak mengkhawatirkan apapun yang akan dikerjakan esok harinya. Karena memenuhi pikiran tentang kegiatan esok hari saat waktu tidur tiba, hanya akan menyakiti diri. Perintahkan diri Anda untuk memahami ini.
Para pakar menyarankan untuk menghindari stimulan seperti kafein, nikotin, dan alkohol enam jam sebelum wakti tidur. Jenis minuman ini bisa membuat pikiran terjaga dan mengurangi jam tidur yang sudah Anda atur sebelumnya.
Ciptakan gambar imajinasi
Pilih gambar imajinasi yang membuat Anda merasa tenang. Memang ini akan membuat Anda berpikir, tak apa asal tidak berlebihan. Fokuskan pada warna, bentuk, dan gerak lamban dari gambar imajinasi ini. Jika berjalan baik, gambar ini akan menghipnotis Anda menjadi tertidur.
Sebaiknya jangan memasukkan unsur yang menstimulasi emosi, seperti mantan pacar misalnya. Gambaran ini hanya akan mengganggu pikiran dan memancing emosi.
Cangkrang (Campak)
Keluhan : Suhu badan panas, kemudian timbul bintik-bintik merah di permukaan kuit
Bahan : Pohon Benalu yang merambat, Adas pulosari
Peracikan & Penyajian : Tumbuk semua bahan, campur air matang, peras dan saring ambil airnya, minumkan ke penderita. Ampas diborehkan ke luka. Lakukan 5 hari berturut-turut.
Cacingan
Bahan 1 : Petai Cina (biji) yang sudah kering
Peracikan & Penyajian : Digoreng sangan hingga berwarna kehitam-hitaman. Tumbuk hingga halus, sedu dengan air panas, minumkan ke penderita.
Bahan 2 : Buah Pinang
Peracikan & Penyajian : Buah pinang dibuat bubuk, sedu dengan air panas, minumkan ke penderita.
Bahan 3 : Wortel, Santan Kelapa
Peracikan & Penyajian : Wortel diparut, peras airnya, campur dengan santan kelapa, minumkan menjelang tidur malam
Cacar Air
Keluhan : Timbul bisul-bisul kecil yang gatal pada permukaan kulit, merata di seluruh tubuh
Bahan 1: Jintan Hitam 1 sdm, Dlingo se-ibu jari, Bengle 1/2 ibu jari, seikat angkup pinang muda, bawang merah sebelah, daun sirih 3 lembar, temu rose se-ibu jari.
Peracikan & Penyajian : Lumatkan semua bahan, bubuhi air setengah gelas, saring, minumkan ke penderita 3 sendok makan sekali dalam sehari.
Bahan 2 : Digunakan untuk menghilangkan bintik-bintik bekas cacar air : Jagung Muda
Peracikan & Penyajian : Parutlah jagung muda dan borehkan ke bintik-bintik bekas cacar air, ulangi beberapa hari hingga bintik-bintik hilang.
Bahan 3: Daun jarak 5 lembar
Peracikan & Penyajian : Rebus daun jarak hingga mendidih, setelah menjadi hangat, madikan penderita dengan air rebusan daun jarak, selain itu gosok-gosokkan daun jaraknya pada yang luka, lakukan 3 hari berturut-turut.
Cegukan
Bahan : Segelas Air
Peracikan & Penyajian : Ambil segelas air matang dan minum segera, apabila belum berhenti, ambil nafas dalam-dalam (keluar-masuk) beberapa kali, lalu tahan dalam dada selama beberapa detik, lepaskan nafas, dan ulangi ambil nafas dalam-dalam beberapa kali (keluar-masuk)
Caplak
Keluhan : Sejenis penyakit yang menempel pada kulit (kutil)
Bahan : Sabun batangan, Daun kemangi, kapur sirih
Peracikan & Penyajian : Kesemua bahan campur jadi satu (dilumatkan), oleskan ke caplak di kulit, lakukan seminggu berturut-turut. Caplak akan tanggal sendiri tanpa ada bekas luka.
Cantengan
Keluhan : Infeksi pada jari akibat tusukan jarum atau duri ikan. Membengak dan bernanah.
Bahan 1: Bawang merah 3 siung, minyak kelapa 1 sdm, daun pisang
Peracikan & Penyajian : Tumbuk bawang merah (jangan terlalu halus melumat), bubuhi minyak kelapa, bungkus daun pisang, panaskan diatas perapian. Tempelkan ramuan pada bagian yang sakit, dan balut dengan perban suci hama. Lakukan 3-4 kali sehari selama 3 hari berturut-turut.
Bahan 2: Daun Pacar 1/2 genggam
Peracikan & Penyajian : Tumbuk sampai halus, bubuhi garam dan sedikit air, tempelkan pada bagian yang sakit, ulangi hingga sembuh.

2 komentar:

  1. Daun jambu bijinya kira" berapa lembar ?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tolong bantu yah,saya lg kena cacar air nih dan perlu tau cara mengobatinya

      Hapus